Kota Malang, Blok-a.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang mulai melakukan persiapan pelaksanaa pemilu 2024 mendatang dengan memberikan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif untuk penyandang disabilitas, Selasa (8/11/2022).
Kadiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Malang, Muhammad Ali Mahfud menuturkan akan terus melakukan pengawalan terhadap KPU untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya untuk fasilitasi TPS bagi penyandang disabilitas di Kota Malang.
“Kami akan mengawal mulai dari pendataan data, pemilih ini (penyandang disabilitas) dimana saja, kebituhannya apa saja sehingga KPU bisa menyiapkan,” tutur Hanif.
Menurut Hanif, sejauh ini TPS yang ada di Kota Malang belum sepenuhnya ramah disabilitas. Dengan demikian, ia berharap KPU dapat mempersiapkan persiapan Pemilu tahun 2024 dengan mendata TPS yang harus diberikan fasilitas ramah disabilitas.
“Tidak semua TPS harus ramah disabilitas, tapi KPU harus mendata di wilayah mana saja konsentrasinya penyendang disabilitas. Sehingga nanti bisa difasilitasi, jadi ya harus di data dulu,” tuturnya.
Sementara itu salah satu peserta sosialisai, Muhammad soli (24) menuturkan bahwa sosialisasi pemilu untuk penyandang disabilitas merupakan sesuatu hal yang penting. Sebab menurutnya sosialisasi terkait pemilu ini sangat membantu baginya serta penyandang uang lain.
“Sangat membantu sekali bagi saya, alhamdulillah dengan adanya ini (sosialisasi), pemerintah lebih peduli lagi dengan penyandang disabilitas karena sangat minum sosialisasi tentang kepemiluan untuk disabilitas,” ungkap Soli.
Sebagai penyandang, Soli menguangkap kesulitannya untuk melaksanakan pemilu. Sebelumnya ia merasa akses yang diberikan KPU saat Pemilu masih kurang ramah disabilitas.
“Kesulitannya aksesbilitasnya, ada tangga, kurang lebar bilik untuk kursi roda dan terlalu lama ngantri,” tutur Soli.
Selanjutnya, pada Pemilu 2024 Soli berharap kedepannya pemerintah bisa lebih aware lagi untuk mempersiapkan fasilitas TPS untuk penyandang disabilitas.
“Lebih di prioritaskan lagi untuk disabilitas, semoga disabilitas lebih bisa diprihatikan. Karena hak-hak kami masih minim untuk kepemiluan ini, saya berharap untuk semua kalangan merangkul kami agar kami bisa mengaspirasikan suara kami,” pungkasnya.
(ptu/bob)
Discussion about this post