Blok-a.com – Partai Gerindra baru-baru ini menjadi bulan-bulanan warganet usai mengadakan giveaway tiket konser girl band K-Pop asal Korea Selatan, BLACKPINK.
Seperti diketahui, BLACKPINK akan menggelar konser di Indoensia bertajuk BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA.
Konser itu dijadwalkan akan berlangsung pada 11 dan 12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pertunjukan musik ini rupanya dimanfaatkan Partai Gerindra untuk menarik simpati penonton dengan membagi-bagikan tiket gratis.
Pembagian tiket konser gratis itu diumumkan Gerindra melalui akun Twitter resminya @Gerindra pada Rabu (8/3/2023).
“Dalam rangka iseng-iseng aja, mimin mau bagi-bagi tiket konser BLACKPINK untuk teman-teman sekalian,” tulis Gerindra dalam unggahan Twitternya.
Adapun syarat untuk mendapat tiket gratis konser BLACKPINK dari Gerindra yakni, foto menggunakan atribut BLACKPINK di depan baliho atau bilboard Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Peserta diwajibkan foto tanpa menggunakan masker dan mempostingnya di Twitter dengan menandai @Gerindra dan @prabowo.
Ajang giveaway yang diadakan Gerindra rupanya menuai banyak kritikan dari warganet. Salah satu akun fanbase BLACKPINK bahkan meminta Gerindra menghapus postingan itu.
Blink, sebutan fans BLACKPINK, tak ingin Gerindra memanfaatkan konser idolanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
“Halo @Gerindra, mohon untuk take down postingan ini. Kami meminta tolong untuk tidak membawa nama Blackpink dalam kepentingan politik anda. Terima kasih,“ tulis akun @BlinkOFCINDO.
Kritik itu kemudian dibalas kembali oleh admin Gerindra. Partai tersebut menegaskan bahwa mereka tidak bermaksut membagikan tiket konser gratis untuk kepentingan politik.
“Halo juga, min. Selamat sore. Nggak ada kepentingan politik apa-apa kok. Nggak ada juga anjuran atau arahan untuk pilih ini itu. Kalau ada yang mengartikan seperti itu, kami kembalikan kepada perspektif masing-masing. Terima kasih kembali,” balas akun Gerindra.
Meski telah menepis kritikan tersebut, Gerindra ternyata masih menjadi bulan-bulanan warganet. Banyak dari mereka yang menilai bahwa cara itu merupakan bagian dari kampanye Gerindra.
“Gak ada kepentingan politik apa-apa tapi syaratnya harus foto di depan baliho atau billboard pak prabowo, emang pak prabowo ga ada kepentingan politik? kan mau nyapres di 2024 🤣,” tulis salah satu warganet.
“Parah memanfaatkan FANS KPOP untuk mencari simpati padahal kan bisa membagi bagikan sembako atau modal usaha ketimbang Tiket konser 🤦♂️,” tambah warganet lain.
(hen)