Blok-a.com – Berikut fakta-fakta terkait kasus seorang TikToker Awbimax atau Bima Yudho Saputro yang dilaporkan ke polisi usai mengkritik Pemerintah Lampung.
Seperti diketahui, Bima Yudho belakangan ini ramai diperbincangkan publik usai dirinya mengunggah video tentang alasan mengapa provinsi Lampung tidak maju-maju.
Tak lama setelah diunggah, video Bima itu kemudian viral hingga membuat banyak TikTokers asal Lampung turut berbicara dan membenarkan informasi yang disampaikan oleh Bima.
Untuk mengetahui kasusnya lebih lengkap, simak fakta-fakta berikut ini.
1. Awal Mula Kasus
Awal mula mencuatnya kasus ini diketahui berawal dari unggahan video di akun Tiktok pribadi Bima Yudho @awbimaxreborn. Dalam video tersebut, Bima menjelaskan secara detail bagaimana tanah kelahirannya itu memiliki banyak masalah.
Selain itu, Bima juga menjelaskan poin-poin yang menurutnya menjadi penyebab provinsi Lampung tak maju-maju.
Beberapa poin permasalahan tersebut diantaranya, jalan rusak, Banyak Pembangunan yang Mangkrak, sistem pendidikan lemah, sektor pertanian tak stabil, dan maraknya korupsi.
Video kritikan yang diunggah Bima itu pun kemudian viral dan menuai pro kontra dari berbagai pihak.
2. Dilaporkan Tim Hukum Gubernur Lampung
Pasca viral, seorang Advokat, Ginda Ansori Wayka melaporkan Bima ke Polda Lampung karena menilai semua yang diungkapkan Bima telah memperburuk dan menyudutkan citra Provinsi Lampung.
Ansori mengatakan pengaduan itu dilakukan karena dirinya merasa keberatan atas video tersebut di mana ada penyebutan kata “Dajjal”.
Menurut Ansori, ia yang juga berasal dari Lampung menyebut video dari Bima menyinggung soal pendidikan buruk, korupsi marak dan infrastruktur buruk tidak berdasar dan tanpa riset.
3. Mendapat Protection Visa
Setelah konten viral yang dibuat Bima dilaporkan oleh seorang Lawyer, Gindha Ansori. Bima pun mengajukan Protection Visa dari Australia dan kemudian diterima.
Protection Visa atau visa perlindungan yang diberikan pemerintah Australia bagi orang-orang yang ingin mencari suaka di negeri Kangguru itu.
Protection visa menjadi salah satu program kemanusiaan bagi para pengungsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Australia. Selain itu, protection visa itu juga menjadikan seseorang bisa tinggal dan menetap di Australia baik secara sementara maupun permanen.
4. Ayah Bima Dipanggil Bupati Lampung Timur
Pasca mengkritik kondisi Provinsi Lampung di media sosial, Bima Yudho menyebut jika ayahnya dipanggil oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.
Diketahui, ayah Bima ternyata merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat golongan III.
“Hari ini bokap gua itu dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng kayak profiling gitu si polisi ini minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gua semuanya,” kata Bima dalam unggahan Instagram Storynya.
Bima mengatakan jika ayahnya juga disebut oleh Bupati Lampung Timur salah mendidik anak hingga mendapatkan intervensi untuk berhenti mengkritik tentang Lampung.
5. Mendapat Dukungan Warganet
Usai membuat video kritikan mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di Lampung, Bima pun mendapat banyak dukungan dari warganet.
Banyak warganet yang berasal dari Lampung mengatakan bahwa kritikan yang disampaikan Bima adalah benar adanya. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalan di Lampung yang sangat memprihatinkan.
Dalam video yang beredar, terlihat banyak sekali lubang dengan ukuran yang sangat besar terbentang di tengah jalan.