Blok-a.com – Otoritas Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan militan Hamas selama empat hari.
Keputusan tersebut diambil usai kabinet Israel menggelar rapat pada Selasa (21/11/2023). Dalam rapat tersebut, mayoritas menteri sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
“Kami telah memutuskan keputusan yang sulit malam ini, tapi ini adalah keputusan yang benar,” ucap Netanyahu dalam rapat kabinet Israel.
Tak diketahui secara pasti kapan gencatan senjata dan penyerahan sandera akan berlangsung, namun media lokal melaporkan pembebasan akan dilakukan paling cepat pekan ini.
Berikut beberapa hal yang disepakati dalam gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.
1. Pembebasan Sandera
Salah satu kesepakatan dalam gencatan senjata antara Israel dan Hamas adalah pembebasan sandera. Hamas berjanji akan membebaskan 50 sandera dari total sekitar 200 orang yang masih ditahan.
Hal serupa juga dilakukan oleh pihak Israel. Pemerintah Israel berkomitmen untuk membebaskan 150 tahanan Palestina yang terdiri dari wanita dan anak-anak.
2. Tidak Melakukan Penyerangan
Selain melakukan pembebasan sandera, Israel juga sepakat untuk menghentikan segala bentuk penyerangan di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk menghentikan pergerakan kendaraan militer.
Kemudian Israel juga berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza. Selain itu, kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen Gaza.
3. Drone di Gaza Berhenti Beroperasi
Selama gencatan senjata berlangsung, Israel juga menyepakati pemberhentian operasional drone di wilayah Gaza Utara dan Selatan.
Untuk wilayah Gaza Selatan akan berhenti beroperasi selama empat hari. Sementara di wilayah Gaza Utara akan berhenti selama enam jam per hari, mulai pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.
4. Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk
Hal selanjutnya yang disepakati dalam gencatan senjata antara Israel dengan Hamas ini adalah mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
Berbagai bantuan yang diizinkan masuk itu diantaranya adalah bahan makanan, bantuan medis dan bahan bakar.
5. Peperangan Akan Dilanjutkan
Meski sepakat untuk melakukan gencatan senjata, Netanyahu menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah akhir dari peperangan.
Setelah masa gencatan senjata berakhir, pihaknya akan kembali melakukan penyerangan hingga tujuannya tercapai. Tujuan yang dimaksut adalah menyelamatkan seluruh sandera dan memusnahkan militan Hamas.
“Kita sedang berperang, dan perang akan terus dilanjutkan sampai semua tujuan kita tercapai, yaitu memusnahkan Hamas,” kata Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (22/11/2023).
(hen)