Probolinggo blok-a.com – Ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan santai menanggapi adanya kabar tentang dugaan beberapa kadernya dicatut dalam sebuah Banner yang bertuliskan bergabung dengan Partai PAN Kota Probolinggo.
“Kita sempat heran adanya kiriman gambar banner itu, dikarenakan kader yang diketahui dari DPC Nasdem Kanigaran Kota Probolinggo yang berada di dalam foto tersebut belum mengajukan surat pengunduran diri dari Nasdem, lah kok tiba- tiba sudah ada di PAN,”ujar Zulfikar Imawan, ditemui di kantor DPD Nasdem, jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Selasa (21/6/2022).

Zulfikar Imawan mengatakan, sebetulnya pihaknya santai menanggapi hal itu, namun semua ada prosedurnya, kalau berbuat semaunya bisa menciderai sistem politik dan juga dinilai miskin etika dalam penerapan sistem politik.
Bahkan, pihaknya sudah memanggil para kadernya untuk mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut. makanya segera memanggil para kader itu untuk mengklarifikasi kebenarannya, namun sayangnya Ketua DPC Kanigaran belum bisa hadir dan dihubungi.
Kenyataannya, 6 dari kedelapan kader itu mengaku masih setia berada di Nasdem malahan mereka tidak terima dirinya di catut dalam gambar tersebut.
“Intinya Partai Nasdem masih tetap solid sekalipun kami paham bahwa ada pihak-pihak luar yang mencoba menggoda kadernya. Baginya tidak ada masalah, tetap fokus membangun soliditas dan turun membantu kepentingan masyarakat sebagaimana amanat partai,”tandasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo ini, mengaku ada satu hal yang selalu dtekankan kepada seluruh pengurus dan kader partai Nasdem untuk mengedepeankan fatsun politik dalam berpolitik.
“Politik kekuasaan itu penting tapi jangan sampai mengesampingkan politik nilai,”ucap Zulfikar Imawan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Probolinggo, Roy Amran, melalui saluran telpon selulernya tak menampik dugaan tersiarnya ada kader Nasdem yang bergabung di PAN itu memang benar.
” Jadi sudah lama, waktu itu saya berkomunikasi dengan pujiana selaku Ketua DPC Nasdem Kanigaran. Sempat curhat dan ingin bergabung dengan PAN, lantas menyambut dengan baik,”tutur Roy Amran.
Kendati demikian, Roy Amran menepis bahwa waktu itu disampaikan jika mau bergabung untuk melakukan prosedur seperti halnya mengajukan surat pengunduran diri ke DPD Nasdem Kota Probolinggo terlebih dahulu sebelum bergabung ke PAN.
Terkait gambar banner, pihaknya tidak mencatut kader Nasdem, mereka sendiri yang meminta untuk membuatkan banner, dan mereka sendiri yang mau bergabung dengan PAN.
“Pujiana kan Ketua DPC Nasdem Kanigaran, jadi otomatis mengajak ranting-ranting dibawahnya untuk bergabung di PAN, nggak ada yang namanya catut mencatut karena mereka datang sendiri,” pungkasnya.
Lain halnya Fajar Ilyas sekbid Pemenangan Pemilu partai NasDem menyampaikan, Terkait manuver PAN dengan merayu kader partai NasDem sudah sering dilakukan berdasarkan laporan dilapangan
“saya berharap agar PAN bisa mengedepankan etika berpolitik yang baik, Jadi kita ini partai politik. Kita ini bukan klub sepak bola yang ketika melihat pemain handal dari klub sepak bola lain lalu kita tergoda untuk merekrut dan membajak pemain sepak bola klub lain,” tegasnya.(Inos)