Roy Jeconiah: Nonton Musik Rock Boleh, Tapi Gak Perlu Berantem

Roy Jeconiah Isoka Wurangian, mantan vokalis Boomerang bersama para penggemarnya di cafe 999 Blitar Selasa, (14/06/2023) malam. (Fajar/blok-a.com)
Roy Jeconiah Isoka Wurangian, mantan vokalis Boomerang bersama para penggemarnya di cafe 999 Blitar Selasa, (14/06/2023) malam. (Fajar/blok-a.com)

Blitar, blok-a.com – Mantan vokalis Boomerang Roy Jeconiah Isoka Wurangian pecahkan suasana cafe 999 Kota Blitar, Rabu (14/7/2023) malam. Penampilannya kali ini merupakan yang kedua kalinya di cafe tersebut.

Sebelum rocker Boomerang itu tampil untuk memanaskan suasana cafe 999, band lokal yaitu Titik Nol membawakan lagu-lagu karya Slank, salah satunya “Terlalu Manis”.

Puluhan fans Roy dan pengunjung cafe antusias saat mendengarkan lantunan lagu Enter Sandman milik grup musik Heavy Metal asal Amerika Serikat, yang dibawakan rocker kelahiran Surabaya tersebut.

Roy Jeconiah usai tampil mengatakan, jika dirinya tidak membawa personel penuh dari band barunya yaitu Jecovox (J.C.V.X). Namun penampilannya, dilengkapi dengan musisi lokal Blitar sendiri.

“Saya hanya membawa satu orang gitaris, dia sahabat saya, dari band ‘Eks To Binner’. Lain-lainya musisi potensi asli Blitar,” kata Roy Jeconiah.

Dalam kesempatan tersebut, Roy juga mengapresiasi para penggemarnya yang tidak berantem dan damai saat mengikuti jalannya pertunjukan.

“Ini sangat luar biasa. Mereka sangat mencintai musik. Saya mengapresiasi dan sangat berkesan, karena tidak ada yang berantem. Itu harus disebar luaskan terus. Nonton musik rock boleh, nonton musik metal boleh, tapi gak perlu berantem,” ujarnya.

Selain itu Roy juga mengapresiasi orang-orang yang ada dibalik layar, sehingga dirinya bisa tampil memukau lagi di cafe 999.

“Saya sangat merasa senang bertemu dengan penggemar musik rock di Blitar Raya. Dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada orang-orang yang sebenarnya ada di balik layar. Ada yang namanya Mas Toni Andreas, cafe 999, ada Total Rock dan ada komunitas musik rock banyak di Blitar sini,” tandasnya.

Roy berharap agar musisi di Blitar bisa bangkit. Karena manfaat teknologi digital sangat membantu untuk terus berkarya. Tetapi untuk tidak lupa dan meninggalkan musik-musik daerah.

“Ini sharing aja. Tetap semangat, tetap berkarir, yang penting tetap cinta musiknya. Manfaatkan media yang ada dengan segala kemudahan untuk terus berkarya sendiri. Mudah-mudahan, melalui event-event yang ada dan tidak harus saya, bisa yang lain. Sehingga, Blitar selalu bisa membuktikan sarangnya musik rock yang damai,” pungkasnya. (jar/lio)