blok-a.com – Seorang pemuda di probolinggo MS (21) warga desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, menjadi korban penganiayaan oleh Mr X, menggunakan clurit dan mengalami luka di bagian tangan kanan, dada dan punggung yang mengakibatkan korban mengalami luka robek.
Menurut keterangan keluarga korban saat dikonfirmasi di RSUD Moh Saleh, kejadian tersebut terjadi pada jum’at (27/05/22) sekira pukul 16.00 sore. Diduga Korban mendapat pesan melalui whatsApps, kemudian korban menuju lokasi kejadian di Jalan barito Kareng Lor Probolinggo kecamatan Kedopok Kota Probolinggo, setelah sampai di pinggiran sekitar lokasi, korban mengalami penganiayaan.

Lain halnya Ayah korban, U (60) saat dikonfirmasi Di RSUD Moh Saleh Probolinggo, mengaku tidak mengetahui penyebab sebenarnya hingga putranya menjadi sasaran penganiyaan
“Kita belum tahu penyebabnya sampai anak saya jadi korbanpenganiyaan menggunakan clurit, saat kejadian saya ada acara juga disalah satu pesantren, saya dikasih kabar oleh keponakaan putra saya ada di rumah sakit. Ketika sampai di rumah sakit baru tahu saya putra saya luka akibat bacokan, kemudian saya lapor ke polisi, ” jelasnya.
“Terkait kabar diduga karena perselingkuhan, saya kurang paham, setau saya, anak saya tidak pernah punya musuh dimata keluarga juga baik, kita menunggu perkembangan dari kepolisian,” imbuhnya.
Iptu Zainullah Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota membenarkan kejadian adanya penganiayaan tersebut
” U (60) pelapor yang merupakan orang tua korban , saat itu berada di Pondok Miftahul Ulum kecamatan wonoasih Kota Probolinggo, diberitahu bahwa Korban (Anak Pelapor) berada di rumah sakit. Kemudian Pelapor pulang dan mengecek ke rumah sakit, ternyata benar korban (Anak Pelapor) berada di rumah sakit dan mengetahui korban mengalami luka bacok
Atas kejadian tersebut Pelapor kemudian melaporkan itu ke Polres Probolinggo Kota (27/05/22) sekira Jam 17.15 Wib untuk ditindak lanjuti, untuk identitas pelaku serta motif penganiyaan itu, kita masih dalam pengembangan penyelidikan ” terangnya. (Inos)