KOTA BATU – Sebanyak 10 Lutung Jawa diserahkan masyarakat maupun pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke Java Langur Center (JLC) yang ada di Coban Talun Kota Batu. Lutung Jawa tersebut didapat dari luar Kota seperti Jogja, Surabaya, Pasuruan dan Probolinggo.
Setelah diterima pihak JLC, Lutung Jawa ini menjalani cek kesehatan dan akan dilakukan rehabilitasi dalam satu kelompok. Rehabilitasi ini dilakukan untuk mengenalkan masing-masing spesies. Karena di alam bebas Lutung Jawa lebih banyak berkelompok dibandingkan hidup sendiri.
“Baru datang hari ini langsung kita cek kesehatan nya. Kita dapatnya dari BKSDA Jogja 5 ekor, BKSDA Surabaya, penyerahan masyarakat dari Pasuruan dan Probolinggo. Jadi totalnya ada 10 ekor,” jelas Manager JLC, Iwan Kurniawan, Selasa (23/2).
Masing-masing Lutung Jawa ini bernama Minah, Mini, Rifka, Nurul, Nisa, Gunawan, Parti, Parmi, Bona, dan Joni. Lutung Jawa ini dicek Kesehatan untuk memastikan tidak terdapat penyakit menular seperti TBC, Hepatitis dan lainnya. Apalagi setelah ini mereka akan di rehabilitasi dalam satu kelompok.
“Kemudian Lutung ini kita lakukan proses screening tes swab Covid-19 untuk primata,” ujarnya.
Iwan menambahkan setelah mendapat Lutung Jawa ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahap pertama yakni kegiatan cek kesehatan seperti yang saat ini sedang dilakukan. Kemudian di 3 bulan ke depan dilakukan cek kesehatan tahap kedua sampai cek kesehatan lagi pasca karantina.
Selain itu juga dilakukan rehabilitasi dengan cara pengelompokan dan juga dikenalkan makanan alaminya.
“Mereka (Lutung Jawa) ini akan dilatih cara memanjat. Nanti kalau sudah solid menjadi satu kelompok maka akan kita ajukan untuk dilepas liarkan. Namun sebelum dilepas liarkan akan di cek kembali kesehatannya. Rata-rata usia diatas satu tahun baru bisa dilepas liarkan,” bebernya.
Lanjut Iwan dari data JLC tahun 2011-2021 ada sekitar 112 ekor Lutung Jawa yang terlah berhasil dilepasliarkan. Pelepasan Lutung Jawa ini dilakukan di dua tempat hutang lindung yakni di Coban Talun dan Malang Selatan.
“Mereka kita bagi dan tersebar di dua tempat itu. Kita juga tetap lakukan pemantauan terhadap Lutung Jawa yang telah dilepaskan liarkan. Seperti di tahun 2012 kita lepaskan sekitar 7 ekor dan tetap kita pantau keadaan, mereka sudah berkembang biak dan sekarang bertambah menjadi 19 ekor,” ujar Iwan.