KOTA BATU – The Legend Star, Jawa Timur Park (JTP) 3 tidak hanya menyimpan puluhan patung lilin selebritis, namun juga tokoh-tokoh dunia seperti Mao Zedong dari Tiongkok.
Mao Zedong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Tiongkok. Ia memimpin sebagai Ketua Partai Komunis Tiongkok dari berdirinya negara tersebut pada tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976.
Teori Marxis-Leninis, strategi militer, dan kebijakan politiknya secara kolektif dikenal sebagai Marxisme-Leninisme-Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern Tiongkok.
Lahir dari anak seorang petani kaya di Shaoshan, Hunan, Mao tumbuh menjadi seorang nasionalis Tiongkok dan prospek anti-imperialis pada masa mudanya.
Mao dikonversi ke Marxisme-Leninisme saat bekerja di Universitas Peking dan menjadi anggota pendiri Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Partai Mao didirikan pada tahun 1921. Antara tahun 1934 – 1935, ia memegang peran utama dan memimpin Tentara Merah Tiongkok menjalani “Mars Panjang”.
Lalu semenjak tahun 1937 ia ikut menolong memerangi Tentara Dai Nippon yang menduduki banyak wilayah Tiongkok.
Setelah itu, Perang Dunia II berakhir dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum nasionalis ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada tahun 1949.
Pada tanggal 1 Oktober tahun 1949, Republik Rakyat Tiongkok diproklamasikan dan pemimpin Tiongkok nasionalis; Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taiwan.
Pada tahun 1976, Mao Zedong meninggal dunia. Setelah itu Republik Rakyat Tiongkok menjadi semakin terbuka. Normalisasi hubungan diplomatik dengan Indonesia juga pada akhirnya terwujud pada tahun 1992.
Pada saat ini, Tiongkok tampil sebagai raksasa perekonomian yang pertumbuhannya sangat pesat. Bahkan, Tiongkok berhasil melampaui Rusia dalam perkembangannya.