blok-a.com – Seperti tak terpisahkan, perayaan imlek dan kue keranjang akan menjadi satu kesatuan yang wajib ada dalam perayaan tahun baru Imlek.
Kue keranjang memiliki berbagai penyebutan, dalam bahasa Mandarin kue keranjang disebut dengan Nian Gao. Sementara di Indonesia, kue keranjang ada juga yang menyebutnya dengan kue ranjang atau kue bakul.
Sebagai salah satu hal identik dengan perayaan tahun baru imlek, bukan berarti kue keranjang tak memiliki makna hingga sejarah tersendiri. Berikut, simak kisah asal usul dan sejarah kue keranjang di Blok-a.com.
Mengenal Kue Keranjang
Kue Keranjang Imlek atau biasa disebut dengan Nian Gao adalah salah satu kue khas yang wajib ada dalam perayaan tahun baru Imlek. Kue Keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek, dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek.
Sebagai sesaji, biasanya Kue Keranjang Imlek tidak dimakan sampai perayaan Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek).
Discussion about this post