Mampir ke Warung Rujak Legendaris Mbak Sub, Primadona Warga Kraksaan Probolinggo 

Mbak Sub saat melayani pelanggan di warung rujaknya.
Mbak Sub saat melayani pelanggan di warung rujaknya.

Probolinggo, blok-a.com – Terik matahari menyengat tak menjadi penghalang bagi warga yang setia datang silih berganti ke sebuah warung sederhana di sudut Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo.

Aroma bumbu kacang yang khas tercium dari dapur kecil tempat Mbak Sub, pemilik warung. Ia meracik bumbu rujak dengan cekatan, mencampurkan bahan-bahan alami seperti kacang tanah, petis, gula, dan cabai.

“Saya sudah jualan di sini sekitar 14 tahun,” kata Mbak Sub, Sabtu (11/1/2025).

Mbak Sub bercerita, awalnya warung sederhana tersebut dibangun dengan atap terpal. Ia sempat berhenti berdagang karena bekerja di pabrik. Namun, akhirnya ia memutuskan kembali berjualan lagi. Ternyata, rezeki Mbak Sub justru semakin bertambah.

Warung yang berlokasi di belakang Islamic Center Kraksaan ini tak pernah sepi. Pelanggan datang tak hanya dari Kraksaan, tetapi juga dari Paiton, Gending, hingga wilayah lain di Probolinggo.

Warung Mbak Sub menawarkan berbagai varian rujak. Seperti rujak sayur, rujak Madura, rujak Ro’ero, hingga tahu campur. Menu yang paling diminati adalah rujak sayur dan tahu campur.

“Yang paling laris itu rujak sayur sama tahu campur,” kata Mbak Sub.

“Biasanya pelanggan suka pesan buat acara keluarga atau syukuran. Kami juga terima pesanan dalam jumlah banyak,” tambahnya.

Selain cita rasanya yang otentik, harga menu di warung ini terbilang sangat terjangkau.

Satu porsi rujak sayur lengkap dengan lontong hanya dibanderol Rp8.000, sementara tahu campur dijual Rp7.000 per porsi.

“Murah, tapi rasanya nggak murahan,” ucap Mbak Sub dengan senyum ramah.

Salah satu pelanggan setia Warung Mbak Sub, Yayauk, mengaku sering datang ke warung ini, meskipun harus rela antre karena ramainya pelanggan.

“Kalau beli di sini, walaupun tetangga sendiri, tetap antre. Kadang kalau pas ramai, ya harus sabar,” ujar Yayauk sambil tertawa.

Ia menilai keunggulan Warung Mbak Sub bukan hanya pada rasa rujaknya yang lezat, tetapi juga keramahan pemiliknya.

“Rujaknya enak banget, murah, dan orangnya ramah. Mbak Sub selalu menyapa pelanggan dengan hangat,” tambahnya.

Yayauk juga kerap mengajak warga sekitar yang belum pernah mencoba untuk datang langsung ke warung tersebut.

“Monggo, ibu-ibu yang belum pernah mampir ke sini. Lokasinya di belakang Islamic Center Kraksaan, agak ke timur sedikit. Harganya murah, sayurnya lengkap, dan rasanya dijamin mantap,” ujarnya.

Selama 14 tahun menjalankan usaha ini, Mbak Sub selalu menjaga kualitas rasa rujaknya demi pelanggan setianya.

“Saya ingin menjaga cita rasa supaya pelanggan tetap puas. Itu yang paling penting,” tegasnya.

Dengan harga terjangkau, cita rasa otentik, dan keramahan dalam pelayanan, Warung Mbak Sub layak menjadi salah satu aset kuliner lokal yang patut dipertahankan.(jon/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?