Malang, blok-A.com — Kabur dari tanggung jawab setelah menabrak sebuah mobil, sopir truk ini justru tewaskan pengendara lain.
Kejadian bermula saat sebuah truk tanpa nomor polisi (nopol) yang berjalan mundur keluar dari sebuah gang dari arah barat ke timur dengan kondisi jalan menanjak di Jalan Argotirto, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Selasa (22/11/2022).
Tak disangka, sebuah minibus dengan nopol N 7424 EA yang dikendarai oleh Moch. Kalam melaju dari arah selatan.
Kalam tidak sempat mengendalikan mobilnya tersebut karena posisi sudah sangat dekat dengan truk yang sedang mundur. Alhasil, tabrakan pun tak terhindarkan.
Kanit Laka Polres Malang, IPTU Sunarko, menuturkan bahwa setelah terjadi tabrakan itu, sopir truk tanpa nopol tersebut mencoba melarikan diri.
“Pengemudi truk tanpa nopol itu melarikan diri ke arah selatan dengan kecepatan tinggi,” tutur Sunarko.
Di waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan terdapat sebuah pikap yang dikendarai oleh Suwaji (34).
Truk tanpa nopol yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut seketika oleng dan menabrak pikap.
“Karena jarak sudah terlalu dekat, jadi kedua pengemudi tidak dapat menghindar. Terjadilah tabrakan di bagian depan samping kanan,” ujar Sunarko.
Kondisi terkini yang dibeberkan oleh Kanit Laka Polres Malang tersebut, sang pengemudi truk tanpa nopol mengalami luka lecet sehingga dirawat di Puskesmas Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Sedangkan Suwaji (34) mengalami patah tulang di kedua lengannya dan benturan di kepalanya. Ia sempat dirujuk ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen, namun pukul 17.20 WIB, Suwaji menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara Dimas Fardani, pengendara minibus korban tabrak lari, tidak mengalami luka yang parah sehingga tidak dirawat di rumah sakit. Namun, ia mengalami kerugian materiil yaitu kerusakan pada kendaraannya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan akun instagram @informasi_malangraya, total korban dalam kecelakaan tersebut adalah 9 orang. 1 orang meninggal dan 8 lainnya luka-luka.(mg1/lio)
Discussion about this post