KOTA MALANG – Salah satu warung kopi di Kota Malang ini mempunyai misi mulia. Namanya Klodjen Djaja 1956 yang terletak di Jalan Cokroaminoto No. 2, Klojen, Kota Malang.
Klodjen Djaja Menawarkan secangkir kopi berkualitas dengan harga yang cukup murah kepada warga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Tak ayal sejak pagi dengan kepulan asap seduhan kopi dan riuh mesin roasting dan grinder, warung seluas 6 x 4 meter ini sudah ramai pengunjung.

Mulai dari tukang becak hingga pekerja di Pasar Klojen duduk sejenak menunggu kopi pagi yang cukup murah, yakni Rp 2000 untuk satu cangkir kopi.
Pemilik Klodjen Djaja 1956 Ahmad Iswahyudi mengatakan ia memang sengaja mematok harga murah untuk kopinya. Agar kopi berkualitas juga bisa dinikmati oleh kelas ekonomi menengah ke bawah.
“Tempatnya warung kopi ini kan dekat pasar. Ya sekalian saja biar orang becak sini bisa menikmati kopi berkualitas dengan harga murah saya patok Rp 2000. Dan memang banyak yang ke sini bahkan bapak-bapak yang mengantar istrinya kadang ngopi di sini lumayan ganti uang parkir,” kata dia.

Alasan Didik membanderol kopi yang melalui proses manual mulai dari biji kopi hingga diproses menjadi bubuk kopi adalah untuk sosialisasi. Didik ingin warga kelas menengah ke bawah tidak hanya mengonsumsi sesuatu yang instan.
“Sekarang gini bro kalau orang pasar sini itu ngopi pasti kopi instant harganya saja itu Rp 3000 sampai Rp 5000 bro. Sudah gak sehat mahal. Nah saya ingin mengenalkan mereka yang sehat sekaligus murah itu saja. Saya hargai Rp 2000 per gelas soalnya biasanya bapak-bapak disakunya pasti ada yang nylempit uang segitu,” tutur Didik.
Dengan harga Rp 2000 itu pun, Didik mengaku tidak rugi. Pasalnya, biji kopi robusta yang ia pasok berasal dari petani yang lama dikenalnya.
“Jadi bijinya bisa saya tekan harganya. Mesin untuk roasting dan grinder juga saya tersedia di sini. Jadi gak perlu ngeluarin biaya apapun lagi. Maka dari itu Rp 2000 secangkir masih untunglah bro,” kata dia.

Namun, Didik mengatakan harga secangkir kopi Rp 2000 ini hanya untuk jam 06.00 sampai jam 09.00.
“Jadi waktu buka pagi saja. Kalau pas buka sore hari jam 16.00 sampai jam 00.00 kami hargai Rp 3000 untuk kopi itu sampai Rp 10 ribu untuk es kopi susu,” kata bapak dua anak ini.