Blok-a.com – Media sosial kembali digegerkan dengan perlakuan orangtua yang melakukan tindakan berbahaya untuk bayinya. Kali ini beredar sebuah foto yang memperlihatkan anak bayi tengah dikerok oleh seorang wanita.
Foto bayi dikerok itu diunggah melalui Whatsapp Story dan kemudian diunggah kembali oleh akun Twitter @convomf pada Kamis (26/1/2023).
“Anak bayik dikerokin anteng bgt klo yang laen mah udah ngereog #Goodboy,” tulis keterangan dalam ungahan foto bayi yang dikerok.
Dalam foto yang beredar, terlihat seorang bayi laki-laki tengah dikeroki oleh wanita dewasa dalam posisi tengkurap.
Tidak diketahui pasti siapa yang melakukan tindakan tersebut. Namun punggung bayi laki-laki itu tampak merah setelah dikeroki.
Unggahan foto bayi dikeroki itu sontak membuat warganet geram hingga meninggalkan banyak komentar negatif yang ditujukan kepada orang tuanya.
“Massage buat bayi itu beda ya anjrotrrr itu yg ngerokin siapa ssih anjeng 😭 Bayi boleh dikasi pijatan yg halus dan lembut, dan itu g boleh sembarangan. Bukan dikerokin dasar begooooo,” tulis akun @belum_dilantik.
“kok ortu ortu skarang pada goblok ya niat nggak sih jadi ortu huh bodolah kalian ni,” lanjut @autumnboi_.
“orang orang knp sih, kemaren liat bayi diminumin kopi good day ini bayi dikerokin wkwkwk jadi ibu minimal harus punya otak,” ujar @moodswinggggg.
Bahaya Kerokan pada Bayi
Umunya, kerokan biasa dilakukan dengan menggosok kulit menggunakan koin atau alat tumpul. Hal ini dipercaya dapat meringankan berbagai macam keluhan pada tubuh.
Mengutip dari Alodokter, gesekan tersebut akan melukai atau memecahkan pembuluh darah yang ada di kulit sehingga muncul garis-garis kemerahan yang disebut petechiae atau ekimosis.
Metode pengobatan tradisional yang populer di Asia ini pada dasarnya aman untuk dilakukan untuk orang dewasa, tetapi ada beberapa dampak negatif yang harus diwaspadai, antara lain:
- Timbulnya memar atau bengkak karena pecahnya pembuluh darah
- Risiko pendarahan
- Menimbulkan nyeri
- Dapat menjadi media penularan penyakit
Meskipun tergolong aman untuk orang dewasa, mengerok bayi dengan koin sangat tidak dianjurkan karena berisiko melukai kulit bayi. Bagaimanapun, kulit bayi lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
Cara lain mengatasi masuk angin pada anak-anak
Untuk menghindari kerokan pada anak, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masuk angin pada bayi, yaitu:
- Merebahkan bayi pada permukaan datar dan naikkan kakinya.
- Buat bayi bersendawa dengan menggosok atau menepuk punggungnya secara lembut.
- Pijat lembut perut bayi dengan gerakan searah jarum jam atau berlawanan.
- Menyusui dengan posisi sedikit tegak
- Berikan formula protein terhidrolisis sempurna
- Balurkan minyak telon agar tubuh anak hangat dan nyaman
(hen)
Discussion about this post