BLOK-A – Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir satu tahun tak mampu menghalangi kreativitas para siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Malang.
Dalam gelaran virtual project PSCS “Historia 2020” yang disiarkan langsung di kanal YouTube Pagelaran Seni Citra Smanti, siswa-siswi SMA Negeri 3 Malang menunjukkan bakat dan potensinya dengan beragam pertunjukan seni, mulai dari vokal hingga tari.

Putra-Putri Bhawikarsu menjadi penampil pembuka dalam gelaran virtual project PSCS “Historia 2020” pada Sabtu (12/12) malam ini, menghadirkan pertunjukan fashion show dengan nuansa tahun 1976 saat PSCS pertama kali digelar.
Dilanjutkan dengan Loufat, yang menampilkan pertunjukan musik bernuansa jazz. Mereka melantunkan lagu “Jauh”, yang merupakan single terbaru band tersebut. Mewakili tema PSCS tahun 2013, yang bertajuk “Urbanize Your Jazzuality”.
Bhawikarsu Choir atau B-Choir juga menjadi sorotan dalam pertunjukan virtual ini. B-Choir mewakili tema PSCS 2014, yakni “World Chamber of Art”. Mereka menyanyikan ulang (repertoir) berbagai lagu dari para musisi terkenal, mulai dari lagu Bohemian Rhapsody milik band legendaris Queen hingga When I Was Your Man milik Bruno Mars.

Serupa dengan B-Choir, penampil berikutnya, SURF, mewakili tema PSCS 2014. Grup musik dari siswa-siswi SMA Negeri 3 Malang ini menampilkan lagu-lagu bernuansa benua-benua di Asia.
Kemudian penampilan beralih ke pertunjukan vocal group bernama Chillout featuring B-Trad atau Bhawikarsu Traditional, di mana mereka berkolaborasi dalam lagu “Lathi” yang dipopulerkan oleh Weird Genius. Mereka berhasil menggabungkan nuansa modern dan tradisional, serupa yang ditampilkan oleh Weird Genius, ke dalam versi mereka sendiri.
Talenta lain seperti B-Best Dancer juga tak mau kalah menampilkan tarian modern yang telah dikonsep sedemikian rupa, menghasilkan sebuah pertunjukan yang mengundang decak kagum penonton siaran langsung tersebut. Mereka mewakili tema PSCS 2018, yakni “Sound of Paradise”.
Penampilan B-Best Dancer kemudian dilanjutkan dengan Andien, siswi SMAN 3 Malang yang didaulat sebagai penampil solo pada malam ini. Berlanjut ke B-Orchestra yang memainkan instrumentalis dari lagu-lagu terkenal mulai dari Remember Me (film Coco) hingga Despacito (Luis Fonsi).
Yang terakhir adalah Versace. Mereka mewakili tema PSCS 2019, yakni Dia Y Noche. Menggabungkan akulturasi budaya Indonesia-Meksiko, pertunjukan tari dengan konsep festival khas Meksiko menjadi perpaduan yang apik.
Selain penampilan talenta siswa-siswi SMAN 3 Malang, PSCS Virtual Project “Historia 2020”, acara ini juga menghadirkan dua grup musik Tanah Air yaitu Reality Club dan Feel Koplo.
Tak hanya itu, tim penyelenggara turut mengadakan penggalangan dana yang bekerja sama dengan Kitabisa.com.