KOTA BATU – Ternyata alat musik India di Museum Musik Dunia, Jatim Park 3 tidak hanya erat dengan budaya Hindu. Ada akulturasi instrumen musik dengan Eropa juga, seperti pada instrumen harmonium ini.
Harmonium adalah alat musik sejenis orgel yang asalnya dari Eropa. Alat ini kemudian masuk melalui India saat dibawa oleh para misionaris, dan kemudian menyebar ke banyak negara di Asia.
Bentuk dari harmonium adalah seperti balok kotak yang terbuat dari kayu dengan tuts yang nadanya menyerupai piano.
Harmonium merupakan instrumen tradisional yang tergolong kedalam jenis aerofon, yaitu alat musik yang sumber suaranya diambil dari tekanan udara.
Harmonium dibunyikan dengan cara menekan tombol pembuka lidah-lidah pada tuts keyboard melalui tangan kanan, menggunakan getaran angin yang dipompa melalui tangan kiri.
Alat musik ini dimainkan dalam posisi duduk. Dalam perkembangannya, setelah kemunculan akordion yang lebih fleksibel dan mudah dimainkan. Perlahan harmonium mulai ditinggalkan para pemain dan penontonnya.
Meskipun dikenalkan oleh para misionaris, di India harmonium juga menjadi instrumen musik pengiring berbagai prosesi ritual dalam agama Hindu, seperti pada sekte Waisnawa Hare Krishna, dan masih banyak lagi.
Dalam sejarah perkembangan musik di Indonesia, harmonium pernah sangat berpengaruh khususnya di Semanjung Melayu, antara daerah pantai Sumatera dan pulau-pulau sekitarnya, semenanjung Malaysia, kepulauan Riau, pantai laut Kalimantan Barat, hingga Jakarta (Betawi).
Pengunjung bisa melihat alat musik Harmonium ini di exhibit instrumen tradisional India. Anda bisa mengabadikannya dengan berfoto bersama atau mencoba untuk memainkannya.
Selain alat musik tradisional dari India ini, Anda juga bisa mencoba beragam jenis instrumen tradisional lainnya dari negara-negara Eropa, China, Korea Selatan, hingga Indonesia.