Kota Malang, blok-a.com – Dua terminal utama di Kota Malang, yaitu Terminal Arjosari dan Terminal Landungsari, terus menjadi pusat transportasi strategis bagi masyarakat. Kedua terminal ini melayani berbagai rute, baik lokal, antar-kota dalam provinsi (AKDP), maupun antar-kota antar-provinsi (AKAP), yang memudahkan mobilitas warga dan wisatawan.
Terminal Arjosari terletak strategis di Jalan Raya Singosari dan mudah diakses dari berbagai arah. Lokasinya dekat dengan pintu keluar tol Malang-Pandaan, memudahkan perjalanan bagi pengguna kendaraan pribadi maupun umum.
Terminal Arjosari yang terletak di wilayah utara Kota Malang merupakan terminal tipe A dengan fasilitas modern. Terminal ini melayani rute AKAP ke berbagai kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, hingga Denpasar. Selain itu, Arjosari juga menjadi pintu gerbang utama bagi pengunjung yang datang dari luar Malang.
Beberapa pembaruan telah dilakukan di terminal ini, termasuk area tunggu yang lebih nyaman, layanan informasi digital, serta aksesibilitas untuk penyandang disabilitas. Dengan posisinya yang strategis di dekat pintu masuk Kota Malang, Arjosari menjadi terminal pilihan utama bagi pelancong yang ingin mengeksplorasi keindahan Malang dan sekitarnya.
Terminal Arjosari telah mengadopsi sistem digital untuk mendukung operasionalnya. Pemesanan tiket bus kini bisa dilakukan secara online, mempermudah masyarakat mengakses informasi jadwal dan harga tiket tanpa harus datang ke terminal.
Selain bus, Terminal Arjosari juga menyediakan angkutan kota (angkot) yang menghubungkan terminal dengan berbagai titik di Kota Malang, termasuk area wisata.
Sementara itu, Terminal Landungsari yang terletak di bagian barat Malang dan lebih banyak melayani rute AKDP, seperti ke Batu, Kediri, Blitar, hingga Tulungagung. Terminal ini terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dekat dengan perbatasan Kota Malang, sehingga strategis untuk menghubungkan berbagai wilayah di Malang Raya.
Terminal ini juga menjadi titik utama bagi mahasiswa karena berdekatan dengan berbagai kampus besar, seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang
Landungsari cenderung lebih ke arah transportasi lokal, termasuk angkutan kota (angkot) yang menghubungkan wilayah Malang Raya. Terminal ini sering menjadi pilihan warga yang ingin bepergian jarak dekat dengan harga terjangkau.
Terminal ini mudah diakses dari berbagai arah, baik dari pusat Kota Malang, Batu, maupun daerah lain. Angkutan umum seperti angkot dan bus banyak tersedia, sehingga penumpang dapat dengan mudah berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya
Kedua terminal di Kota Malang ini menjadi titik awal transportasi publik di Malang. Dengan terus meningkatnya jumlah wisatawan, tentunya pengembangan fasilitas dan pelayanan di kedua terminal menjadi prioritas.
Sebagai pusat transportasi yang penting, Terminal Arjosari dan Landungsari diharapkan dapat terus mendukung mobilitas warga, mahasiswa, serta wisatawan yang menjadikan Malang sebagai destinasi utama di Jawa Timur.
Penulis: Tegar Putra F (Mahasiswa Magang UTM)