Blok-a.com – Kerokan, sebuah terapi tradisional yang sudah dikenal luas di Indonesia, sering kali dianggap sebagai solusi cepat untuk meredakan rasa pegal pada tubuh. Namun, apakah kerokan benar-benar efektif dan aman?
Dokter Tirta, seorang dokter yang juga aktif berbagi informasi kesehatan di media sosial, memberikan penjelasan tentang manfaat dan efek dari kerokan.
Menurut Dokter Tirta, kerokan sebenarnya dapat dikategorikan sebagai bentuk relaksasi otot, mirip dengan pijat olahraga atau sport massage.
Ketika otot dikerok, pembuluh darah kapiler pada otot rangka akan terstimulasi, yang dapat meningkatkan aliran darah. Sirkulasi darah yang meningkat pada otot akan membantu mengurangi rasa pegal dan mempercepat pemulihan setelah tubuh beraktivitas berat.
“Nah ini fakta ya, jadi kerokan itu sama seperti bekam nah kerokan itu kalau dilakukan dengan benar itu sama aja kayak massage sport relaksasi pada otot,” ujar Dokter Tirta dalam salah satu video di akun TikTok-nya @tirtacipeng.
Namun, ada catatan penting yang perlu diperhatikan, yaitu teknik yang digunakan saat kerokan. Jika dilakukan dengan kasar atau tidak tepat, kerokan bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi pada kulit.
“Jadi ketika otot kalian dikerok, itu akan meningkatkan aliran pembuluh darah kapiler pada otot rangka ya. Sehingga otot tersebut akan menjadi rileks, dengan catatan yang ngerokinya enggak kasar,” kata Dokter Tirta.
Dokter Tirta juga menjelaskan jika kerokan bukanlah solusi untuk semua jenis rasa sakit. Kerokan lebih efektif untuk mengatasi pegal pada otot setelah aktivitas fisik berat, seperti setelah berlari jauh (long run) atau latihan kaki (leg day).
“Jadi kayak habis olahraga jauh misal long run atau leg day kan pegel-pegel tuh paha. Jadi enggak apa-apa karena itu akan ngebuat lega jadi anget gitu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dokter Tirta mengingatkan bahwa efek samping yang sering terjadi pada kerokan adalah munculnya bekas kemerahan atau memar pada kulit. Ini bisa terjadi karena tekanan yang diterapkan pada kulit selama proses kerokan.
Namun, hal ini bukanlah masalah serius, selama kerokan dilakukan dengan teknik yang tepat dan tidak terlalu kasar. Bekas kemerahan ini akan hilang dalam beberapa hari, dan selama itu tidak menyebabkan rasa sakit atau masalah kesehatan yang lebih serius. (hen)