Cuaca Panas Ekstrem ‘Bakar’ Jatim, Ini Tips Aman Beraktivitas di Luar Rumah

Ilustrasi: Matcha-jp.com
Ilustrasi: Matcha-jp.com

Surabaya, blok-a.com- Fenomena cuaca panas ekstrem di sejumlah daerah di Indonesia sepekan terakhir juga melanda Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, India, dan Bangladesh.

Di Indonesia termasuk di Jatim,
tingkat paparan sinar ultraviolet (UV) yang tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan kulit dan mata.

Sebagai informasi tingkat UV akan mulai meningkat sejak pukul 10.00 WIB dan akan sangat tinggi pada pukul 11.00-12.00 WIB dan mulai kembali turun pada pukul 14.00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena tersebut disebabkan karena lima hal.

Penyebab pertama suhu panas di Indonesia yaitu adanya dinamika atmosfer yang tidak biasa.

Selain itu, sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia. Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas di 2023 terparah.

Baca Juga: Sinar UV Ekstrem Landa Indonesia Hari Ini, BMKG Ingatkan Pakai Sunblock

Penyebab ketiga ialah tren pemanasan global dan perubahan iklim yaitu gelombang panas ‘heatwave’ semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Sebab keempat adalah dominasi monsun Australia: Indonesia memasuki musim kemarau.

Sementara untuk penyebab kelima yaitu adanya intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan juga menjadi penyebab suhu panas di Indonesia.

Sebagaimana prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG untuk hari ini Selasa (25/3) Surabaya diperkirakan akan cerah berawan dengan persentase tutupan awan sebesar 25%. Sedangkan suhu udara 28°c dan suhu yang dirasakan mencapai 33°c.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, mengimbau masyarakat agar cermat dalam menyiapkan kondisi tubuh agar tetap fit di cuaca ekstrem.

Di antaranya ialah dengan memperbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari. Tak hanya itu, makan makanan yg bergizi dan tinggi kandungan air itu juga perlu diterapkan.

“Apalagi jika mempunyai kegiatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan, maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air. Ini penting dilakukan selain menyehatkan, juga menghindari terjadinya dehidrasi,” ujar Khofifah.

Tips kedua yang bisa dilakukan, lanjut Khofifah, yaitu menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan. Tips selanjutnya yaitu sebisa mungkin menghindari aktifitas di luar ruangan di siang hari.

“Dan jika sedang beraktivitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung. Mengingat cuaca panas yang terik, sebisa mungkin untuk menghindari paparan langsung matahari,” ajaknya.

Khofifah menyampaikan tips kelima yaitu pentingnya menjaga stamina dengan mengkonsumsi vitamin dan berolahraga. Sebab, dapat menjaga tubuh tetap pada kondisi bugar.

“Insyaallah kelima tips ini jika dilakukan bisa membuat kita tetap dalam kondisib yang fit meski dalam cuaca panas yang diakibatkan gelombang panas,” ujarnya.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan kulit dan mata, disarankan agar meminimalisir aktivitas di bawah paparan matahari pada pukul 10.00 – 16.00 WIB. Akan tetapi bagi yang harus tetap beraktivitas maka disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30+ tiap 2 jam sekali.

“Bagi yang harus tetap beraktivitas di luar jangan lupa pakai sunblok supaya kulitnya tidak terbakar,” sarannya.(kim/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?