Blok-a.com – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan segera dimulai pada 10 Februari 2025. Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang berulang tahun, meskipun mereka tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Program ini memberikan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, yang meliputi skrining awal untuk beberapa kondisi medis.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa layanan ini dapat diakses di puskesmas dan klinik-klinik terdekat.
“Nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan di puskesmas-puskesmas dan juga klinik-klinik,” ujar Menkes Budi dilansir dari laman Presiden RI, Sabtu (8/2/2025).
Meskipun tidak diwajibkan memiliki BPJS, disarankan untuk mendaftar. Pasalnya, jika hasil pemeriksaan menunjukkan masalah kesehatan dan membutuhkan rujukan ke rumah sakit, kepesertaan yang aktif dapat meringankan biaya perawatan.
Dilansir dari Instagram resmi Kementrian Kesehatan, pendaftaran Cek Kesehatan Gratis dapat dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, dengan cara berikut:
- Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile dan buat akun dengan biodata lengkap.
- Isi kuesioner skrining kesehatan H-7 sebelum ulang tahun melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
- Setelah mengisi kuesioner, tiket pemeriksaan akan muncul di aplikasi.
- Pada hari pemeriksaan, datang ke fasilitas kesehatan terdekat, bawa identitas diri, tiket, dan hasil skrining.
Jika mengalami kesulitan pada aplikasi, pendaftaran Cek Kesehatan Gratis juga bisa dilakukan melalui WhatsApp dengan menghubungi 081110500567.
Golongan Usia dan Jenis Pemeriksaan
Bayi Baru Lahir (Usia 2 Hari)
- Kekurangan Hormon Tiroid sejak lahir
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
- Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan
Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Talasemia (mulai usia 2 tahun)
- Gula darah (mulai usia 2 tahun)
Remaja & Dewasa (Usia 18-59 Tahun) dan Lansia (Mulai Usia 60 Tahun)
- Pemeriksaan merokok dan kanker paru (>45 tahun)
- Aktivitas fisik dan status gizi
- Kanker usus besar (>50 tahun)
- Pemeriksaan mata, gigi, telinga, dan tekanan darah
- Kesehatan jiwa, gula darah, hepatitis
- Risiko stroke/jantung (>40 tahun)
- Pemeriksaan calon pengantin (anemia, sifilis, HIV)
- Fungsi ginjal (>40 tahun), Tuberkulosis, PPOK
- Kanker payudara dan leher rahim (>30 tahun)
- Fibrosis/sirosis hati
(hen)