Malang blok-a.com – Upaya perangkat desa bersama kepolisian mencari keberadaan NA (16) akhirnya membuahkan hasil. Gadis yang sebelumnya dikabarkan hilang selama 6 hari itu akhirnya ditemukan di Surabaya.
“Alhamdulillah, dibantu Polres Malang akhirnya kami bisa temukan LA (panggilan NA) di Surabaya kemarin,” ujar Kades Ringinkembar, Subaidi kepada awak media, Jumat (20/5/2022).
Subaidi kemudian membeberkan bagaimana kronologi keberadaan LA yang ditemukan di Kota Surabaya itu.
NA merupakan warga Desa Sumberkembar, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Keberadaannya tidak diketahui setelah 2 orang yang baru dikenal membawanya pergi. Kedua orang itu sempat menawarkan NA pekerjaan dan orang tua korban sepakat menerimanya.
Pencarian NA pun viral di media sosial sejak pekan lalu. Lantas, netizen pun banyak berkomentar atas postingan kehilangan tersebut di Facebook. Lalu, ada salah satu netizen mengaku mengetahui keberadaan NA di Surabaya.
Dia mengatakan bahwa NA berada di sebuah rumah di Jalan Ngaglik 18, Kota Surabaya. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Subaidi kemudian berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna melacak kebenaran dari alamat itu.
“Hilang dibawa pergi oleh 2 orang dari rumahnya itu hari Jumat, sampai Senin saya cari informasi soal LA. Baru di Hari Selasa pagi, saya mendapatkan informasi, ada komentar di media sosial bahwa LA berada di Jalan Ngaglik 18 Kota Surabaya, saya bersama polisi kemudian melacak kesana,” terang Subaidi.
Alamat rumah di Jalan Ngaglik, Kota Surabaya pun diselidiki. Kecurigaan menguat dari pihak kepolisian bahwa Lia memang berada di dalam rumah tersebut dari aktivitas dan identitas pemilik rumah. Petugas Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Genteng pun mendatangi rumah tersebut.
“Kami menanyakan soal keberadaan LA, kemudian disampaikan bahwa LA berada di rumah lain kawasan Barata Jaya, Kota Surabaya. Di sana LA ternyata memang bekerja sebagai pembantu rumah tangga,” tegas Subaidi.
Guna proses penyelidikan, LA akhirnya dibawa ke Polres Malang bersama dua orang yang diduga menjemputnya saat menawarkan pekerjaan, Jumat (13/5/2022), lalu.
“Karena butuh proses penyelidikan, LA akhirnya dibawa ke Polres Malang bersama dua orang yang membawanya kemarin malam,” pungkas Subaidi.(frida)