Kota Malang, blok-a.com – Kementerian Ekonomi Kreatif atau Badan Ekonomi Kreatif bersama Shopee Indonesia meluncurkan program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi).
Program ini bertujuan untuk menjadikan ibu-ibu mendapatkan uang dengan teknologi.
Caranya adalah dengan diadakannya pelatihan keterampilan digital kepada ribuan ibu-ibu di 11 kota di Indonesia.
Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan, sebagai launching program ini, 300 ibu-ibu dari Jawa Timur, Kamis (13/2/2025) mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee di Kota Malang.
“Pelatihan akan berlanjut ke 11 kota lainnya, seperti Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya hingga akhir 2025,” jelasnya.
Sebagai informasi, Shopee Indonesia sendiri meluncurkan program ini karena data dari BPS tahun 2023 menyebut, jumlah perempuan usia produktif di Indonesia mencapai 84,5 juta. Namun 43 persen dari total perempuan itu tidak bekerja.
Oleh karena itu, Balques menjelaskan, Shopee Indonesia berupaya agar perempuan Indonesia ini bisa berpenghasilan atau bekerja. Hal ini menurutnya bakal memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal,” jelasnya.
Pelatihan ibu-ibu yang mengikuti program Emak-Emak Matic ini bakal menggunakan kurikulum ‘Kelas Online’ yang merupakan bagian baru dari Kampus UMKM Shopee di Malang.
Kurikulum ini membahas tentang Modul Affiliate Marketing Solutions (AMS), Modul Optimalisasi Performa Toko, Modul Optimalisasi Bisnis, dan Modul Optimalisasi Eksposur Bisnis.
Terpisah, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menjelaskan, program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ibu-ibu melalui Shopee.
“Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital, sehingga dapat menambah penghasilan secara mandiri,” jelasnya. (bob)