Pameran Art Toys dengan Tema Musik Band Lokal Malang

Pembukaan pameran Band Of Toys di lantai 2 Parmuse Cafe, Kota Malang (blok-a.com / Muhammad Berril Labiq)

Kota Malang, blok-a.com – Mainan atau toys biasanya identik dengan anak-anak kecil. Namun, kenyataannya, mainan juga disukai orang dewasa. Seperti yang terlihat dalam pameran seni bertajuk Band Of Toys, di lantai 2 Parmuse Cafe Kota Malang.

Pameran ini digagas oleh Lidos, sebuah komunitas seniman art toys (miniatur/mainan). Lidos memang cukup sering menggelar kegiatan yang berkolaborasi dengan lini bidang yang berbeda. Tak terkecuali di pameran Band Of Toys ini.

Ketua pelaksana pameran Novantri Sumahadi mengatakan bahwa, kolaborasi toys dengan merchandise band di luar negeri sudah banyak, namun di Kota Malang masih belum. Hal itulah yang mencetus Novan untuk membuat kolaborasi ini.

Ketua pelaksana pameran, Novantri Sumahadi saat memberikan penjelasan tentang pameran Band Of Toys. (blok-a.com / Muhammad Berril Labiq)
Ketua pelaksana pameran, Novantri Sumahadi saat memberikan penjelasan tentang pameran Band Of Toys. (blok-a.com / Muhammad Berril Labiq)

“Kelihatannya asyik kalau toys ini jadi kolab dengan band-band lokal Malang dan akhirnya menjadi merchandise,” ujar Novan saat ditemui blok-a.com, Sabtu (18/1/2025).

Kolaborasi ini menghasilkan karya berisi karakter toys yang menggambarkan keunikan band dan digabungkan dengan kompilasi kaset. Menjadikan kesan berbeda dari merchandise-merchandise lainnya.

“Jadi memang toys ini ternyata lucu juga untuk dijadikan koleksi, dan saya memilih kaset juga karena memang kaset sangat kolektible. Mekipun tidak didengar, toys dengan kaset dipajang juga menambah nilai koleksi yang lebih menarik” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Novan menjelaskan, pameran ini menggandeng 9 band asal Malang, seperti Iksan Skuter, Tani Maju, Girl and Her Bad Mood, Monohero, Dazzle dan beberapa band lainnya.

Salah satu hasil karya kolaborasi dari Onirva X Tanimaju. (blok-a.com / Muhammad Berril Labiq)
Salah satu hasil karya kolaborasi dari Onirva X Tanimaju. (blok-a.com / Muhammad Berril Labiq)

“Ada juga Timeout, Sister Murder, Karat, dan terakhir Grey,” katanya.

Tak cuma pameran, acara kali ini juga meliputi berbagai kegiatan. Ada workshop assembly toys yang bertema Cassete Tape Monster, dengan pemateri dari Lidos dan BonorHorror. Workshop kreatif ini rencananya akan memanfaatkan kaset bekas yang digabungkan untuk membentuk figur monster.

Setelah itu, ada penampilan DJ Cassete dari Nadapita, Kill The Man, serta Tony Gentong untuk menghibur pengunjung yang berada di pameran.

Terakhir ada live podcast oleh Hipkultur, dengan narasumber Rino Adi dan Mike Yusak, dua orang kreatif yang sudah lama bergerak di bidang art toys.

Melalui pameran ini, Novan berharap art toys bisa semakin dikenal luas dan diapresiasi oleh masyarakat, terkhusus di Kota Malang.

Sebagai penutup, Novan bersama Komunitas Lidos kedepannya akan membuat program-program dengan tematik berbeda.

“Untuk bocoran kedepannya kita mau garap 0341 urban horror, yaitu horror lokal. Nanti kita bikin toysnya juga ada kajian mitologinya. Membuka kolaborasi untuk semuanya, terutama ke podcast horror. Jadi mungkin nanti suasananya kayak wahana horror,” tutupnya.

Pameran Band Of Toys ini bisa dikunjungi di lantai 2 Parmuse Cafe. Jalan Borobudur No 26, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Berlangsung mulai tanggal 18 sampai 25 Januari 2025, sejak pukul 12.00 – 21.00 WIB. (ber/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?