Misi Dagang dan Investasi Jatim – Bengkulu Naik, Transaksi Rp192 Miliar

Gubernur Khofifah dalam misi dagang Jatim - Bengkulu.
Gubernur Khofifah dalam misi dagang Jatim - Bengkulu.

Bengkulu, blok-a.com – Misi dagang dan investasi Pemprov Jatim dengan Pemprov Bengkulu, di Hotel Grage, Senin (3/7/2023) mencatatkan transaksi Rp192 miliar lebih.

Transaksi dibuka pukul 08.00 WIB dan ditutup pukul 17.00 WIB mencapai Rp192 miliar, lebih tinggi dibanding 2022 lalu senilai Rp168 miliar selama setahun.

Transaksi tertinggi dari misi dagang kali ini didominasi pakan ikan dan udang.

Kali ini misi dagang Jatim-Bengkulu ini diikuti oleh 200 pelaku usaha, buyer dan trader dari kedua provinsi.

“Insya Allah dengan pasar yang semakin terkoneksi dan semakin luas maka tenaga kerja juga akan makin banyak yang terserap dan pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi ini akan semakin terus membaik,” ujarnya.

Gubernur Khofifah optimis kerjasama perdagangan ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi dua duerah. Serta melibatkan perjanjian kerjasama antara kepala OPD Jatim dan Bengkulu. antara BUMD, Kadin serta IWAPI dari kedua provinsi.

Data di perdagangan Jatim, untuk triwulan IV 2022, net ekspor perdagangan antar daerah provinsi Jawa Timur menunjukkan surplus Rp323,47 triliun.

Melihat itulah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, optimis pertumbuhan ekonomi yang inklusif artinya semakin tumbuh, semakin mensejahterakan masyarakat.

Dengan model sinergitas dan kolaborasi seperti ini akan pula menentukan signifikansi dari seluruh usaha yang pemerintah daerah lakukan.

“Mari bangun sinergi dan kolaborasi dengan terus membangun persaudaraan yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kedua provinsi Bengkulu dan Jawa Timur,” tuturnya.

Ke depan, dia berharap dapat meluaskan kerjasama dengan Bengkulu, seperti komoditas kopi robusta Bengkulu yang meraih predikat terbaik nasional itu.

Strateginya membangun communal branding untuk eksport ke luar negeri melalui Jawa Timur.

Sementara itu, Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri menuturkan kerjasama antara Jawa Timur dengan Bengkulu sudah terlihat saling membutuhkan dan melengkapi.

“Kita belum pernah merasakan kehadiran kerjasama bisnis seperti yang kita rasakan pada saat ini. Ini pemikiran cemerlang dari ibu Gubernur Jatim. Saya harapkan pada masa yang akan datang, terus meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri,” ungkapnya.(kim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?