Hypermart Bakal Ekspansi ke Makkah dan Madinah, Mendag: Lagi Saya Lobi

Hypermart indonesia
Hypermart. (ritelnewsAsia)

blok-A.com – Ritel modern Indonesia Hypermart tengah dipersiapkan meluaskan wilayah operasional ke Makkah dan Madinah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan pihaknya tengah melobi Pemerintah Arab Saudi untuk membuka Hypermart di dua kota Arab Saudi tersebut.

Menurut Zulhas, eksistensi ritel modern Indonesia menjadi hal yang penting untuk mendukung kemajuan negara. Ia menjelaskan sistem segitiga ekonomi antara ritel modern, UMKM, dan marketplace.

Ia menuturkan ritel modern Indonesia sudah ada 1.000 lebih di Filipina.

Menurutnya, perlu dilakukan perluasan ke negara-negara lain, seperti di kawasan Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan.

“Saya lagi lobi, mudah-mudahan berhasil agar nanti bisa buka Hypermart di Makkah. Pangeran Arab Saudi yang baru ini sangat ambisius akan mendatangkan 35 juta orang ke Makkah-Madinah itu,” katanya dalam acara Indonesia Digital Economy Conference Lazada Indonesia, Selasa (29/11).

“Jadi kalau kita ada Hypermart di Makkah, Madinah, satu lagi di Jeddah, tentu juga di tempat-tempat lain maka UMKM kita akan mudah mengisi tempat-tempat di Hypermart yang sudah ada ini,” sambung Zulhas.

Mendag Zulhas juga mencontohkan bahwa ritel-ritel modern negara lain, seperti Korea Selatan, Arab Saudi, hingga India, juga sudah menjamur di Indonesia.

Hal itu yang mendorong bahwa ritel modern Indonesia juga bisa go international. Ia menegaskan ritel modern Indonesia tidak kalah hebat dari negara-negara lain.

Zulhas menganggap ada dua kunci jika Indonesia ingin menjadi negara maju. Pertama, adalah keberanian menyerbu pasar-pasar potensial di negara lain.

Sementara dari dalam dalam negeri adalah membuat konsep segitiga yang mendukung pertumbuhan UMKM. Menurutnya, jika UMKM tidam tumbuh, Indonesia sulit menjadi negara maju.

“Kedua kita harus benahi di dalam negeri, kuncinya ada di UMKM. Kalau UMKM ini kita bisa fasilitasi, ini luar biasa. Kita bikin segitiga, UMKM kerja sama dengan marketplace dan ritel modern. Tiga ini, kuncinya kerja sama atau kolaborasi,” tegasnya.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?