Blok-a.com – Media sosial tengah dihebohkan oleh sebuah video seorang wanita yang kesurupan usai erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) kemarin.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @muji_motto pada Senin (5/12/2022). Dalam keterangan unggahannya, pemilik akun mengaku mendapat kiriman video dari kepala desa.
“Di kirimi dari pak kades, #Lumajang #semeru korban bencana erupsi tadi pagi,” tulis dalam unggahannya.
Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat seorang wanita yang memakai baju merah tengah mengucapkan sebuah pesan yang berhubungan dengan insiden erupsi Gunung Semeru.
“Ingat para manusia, masih setahun diberi peringatan, gak ingat semua, sombong semua!!,” ujar wanita tersebut dalam bahasa jawa.
Dalam video yang kedua, wanita ini mengatakan bahwa banyak manusia yang lupa diri, sombong dan saling pamer kekayaan.
“Sombong semua ya. dengarkan!! Kalo udah kayak gini baru semua takut. pamer emas pamer uang. Saling pamer kekayaan,” lanjutnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas pada Minggu (4/22/2022). Peristiwa ini terjadi tepat pada peringatan 1 tahun erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 silam.
Awan panas guguran (APG) meluncur dari kawah Jonggring Saloko menuju ke arah tenggara dan selatan.
Mukdas Sofian, Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengatakan bahwa APG tersebut beramplitudo maksimal 35 mm. Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi melalui press release.
Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.
Berdasarkan press release Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), aktivitas kegempaan terjadi 8 kali Gempa Letusan (gempa vulkanik) pukul 00.00-06.00 WIB.
Seperti yang sudah diimbaukan kepada warga sekitar sebelumnya, PVMBG mengimbau kembali agar warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Mengingat aktivitas Gunung Semeru masih tinggi dan masih berpotensi menghasilkan APG, maka Badan Geologi meningkatkan status Gunung Semeru menjadi SIAGA III.
Status siaga ini untuk memperingatkan masyarakat bahwa akan terjadi kemungkinan erupsi besar selama dua pekan kedepan.
(hen)
Discussion about this post