Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Pemkot Malang Gelar Lomba Foto Fashion & Kriya

Desainer desainer ternama Kota Malang pun ikut hadir untuk menyaksikan secara langsung peragaan busana pada pagi hari ini. Berbagai kreasi busana unik ditampilkan, mulai dari baju adat, perbaduan baju batik, busana nuansa tempo doloe, hingga busana dengan nuansa modern.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Adi mengungkapkan pelaksanaan kegiatan gelaran tersebut bertujuan untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif terutama di bidang fashion dan kriya di Kota Malang.

Lebih lanjut, Eko menyebutkan kegiatan perlombaan fotographer diawali dengan melakukan pemotretan di kawasan Kayutangan. Acara selanjutnya, yakni grand final dengan memotret modeling yang digelar pada pagi hari ini di gedung MCC.

“Pelaksanaan diawali dengan kegiatan foto di Kayutangan Heritage dan icon Kota Malang,” ungkap Eko.

“Selanjutnya dilanjutkan dengan grand final pada hari ini,” imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan gelaran acara tersebut sebagai bentuk support Pemkot Malang terkait ekonomi kreatif dan UMKM Kota Malang.

Dengan adanya gelaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Kota Malang.

“Ini artinya gerakan ekonomi kreatif semakin hari semakin kita kuatkan, mudah mudahan ekonomi kreatif ini menjadi salah satu objek pertumbuhan ekonomi,” tutur Sutiaji.

Dalam kesempatan yang sama, Sutiaji juga mengapresiasi ekonomi kreatif di Kota Malang terutama UMKM yang bergerak di bidang fashion.

Menurutnya, Kota Malang memiliki daya tarik yang luar biasa dalam bidang fashion bahkan Sutiaji mengungkapkan Kota Malang berhasil menjadi barometer fashion di Indonesia.

“Berkaitan dengan fashion Malang itu sudah menjadi barometer Indonesia dan Internasional,” pungkasnya.

(ptu)