Amankan Stok Darah, PDDI Kota Malang Sampai Gelar 'Roadshow' -

KOTA MALANG – Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Malang menggelar roadshow donor darah keliling Kota Malang. Rencananya, PPDI akan mendatangi satu kecamatan yang ada di Kota Malang setiap minggu.

Sekretaris PDDI Kota Malang, Puryadi mengatakan tahun ini pihaknya mencari pendonor dengan jemput bola. Ia menyebut pihaknya biasa menggelar donor darah di titik tertentu tiap bulan. Hal ini dilakukan mengingat instansi-instansi yang biasa menggelar donor darah tidak menyelenggarakan.

“Roadshow ini tujuannya membantu mengamankan stok darah di PMI Kota Malang. Istilahnya, jemput bola lah. Sebab saya dapat informasi, selama pandemi stok darah berkurang,” ujar Puryadi, Rabu (13/1).

Gelaran pertama donor darah PDDI tahun ini dilakukan di Kecamatan Blimbing, pada hari ini, Rabu (13/1). Selama roadshow, donor darah akan dilakukan di Kecamatan Lowokwaru pada 21 Januari 2021. Kemudian, Kecamatan Klojen pada 27 Januari 2021. Kecamatan Klojen mendapat giliran pada 3 Feburari 2021. Terakhir, donor darah di Kecamatan Kedungkandang pada 10 Februari 2021.

“Rencananya akan rutin. Di Kecamatan Blimbing ini yang pertama untuk tahun ini. Setelah lima kecamatan selesai, kembali ke kecamatan pertama,” terangnya.

Selama roadshow digelar, PDDI Kota Malang menargetkan memperoleh 100 kantong darah dari tiap kecamatan. Untuk itu, Puryadi mengatakan aktif mengampanyekan donor darah pada masyarakat. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak ragu mendonorkan darahnya, terutama bagi kalangan milenial.

Puryadi juga menjelaskan persyaratan donor darah antara lain, usia minimal 17 tahun, tensi darah normal, hemoglobin memadai dan istirahat cukup. Darah yang akan diambil dari masyarakat mencapai 350 mililiter. Syarat tersebut, lanjut Puryadi, merupakan persyaratan umum donor darah.

Gelaran roadshow donor darah PDDI Kota Malang bekerjasama dengan PMI Kota Malang. Sehingga, pengambilan darah dari pendonor dilakukan oleh anggota Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang.

“Kami ini kan mitra PMI Kota Malang, secara teknis mereka yang melakukan pengambilan darah. Sementara kami menyelenggarakan. Sehingga, masyarakat yang tidak bisa melakukannya di kantor PMI, bisa terfasilitasi,” jelasnya.