Lumajang blok-a.com – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Sumber Gogosan di Desa Sukosari Kecamatan kunir Kabupaten Lumajang lagi – lagi mendapat kritikan masyarakat.
Proyek senilai 1 Miliar lebih itu sempat ambrol beberapa waktu lalu meski baru di bangun. Belum diketahui apakah proyek tersebut kini sudah diperbaiki atau belum.
Ricky Yahya seorang aktivis sekaligus pengacara muda Lumajang, mengatakan jika pembangunan proyek di kabupaten Lumajang perlu mendapatkan pengawasan extra.
Pasalnya, ada banyak proyek yang diduga dikerjakan asal jadi. Hingga, yang terjadi baru dibangun setelah itu mengalami kerusakan kembali.

“Berdasarkan informasi dari warga bahwa pembangun proyek irigasi yang baru dibangun di 2021 kemarin itu sudah ambrol beberapa waktu lalu, belum tahu, kami belum mengecek lagi apakah sudah diperbaiki atau belum, ” kata Ricky kepada blok-a.com, Minggu (31/7/2022).
Ricky mengingatkan pada dinas terkait agar benar benar melakukan pengawasan dengan baik. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk turut aktif melakukan monitoring.
“Masyarakat harus turut serta mengawasi pembangunan yang ada di wilayahnya. Agar proyek tersebut dikerjakan dengan baik. Sehingga, oknum kontraktor tidak berani main main dalam mengerjakan dan pihak terkait bisa turun dan cek langsung kualitas proyek, apakah sesuai atau tidak, ” tegasnya.
Sementara itu Joko Kemin selaku Humas Bidang SDA DPUTR Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyatakan jika pihaknya akan segera mengecek ke lokasi proyek.
“Terimahkasih atas informasinya ya, mas..segera akan kami informasikan ke Tim dan Pimpinan untuk di cek ke lokasi, ” ujarnya singkat.
Perlu diketahui Proyek jaringan irigasi senilai Rp 1.206.162.000.00 Sumber Gogosan Desa Sukosari Kecamatan kunir dibangun 22 juni 2021 lalu. Sumber dana IPDMIP Pelaksana CV Cipta Graha Engineering dengan konsultan Pengawas CV Surya Alam Semesta.(ach/tut)