KOTA BATU – Akhir vaksin Sinovac untuk Kota Batu tiba, Senin (25/1) sore. Sebanyak 1280 vaksin sinovac langsung dikirim ke Puskesmas Batu dan disimpan di dalam gudang. Terlihat sejumlah polisi melakukan pengamanan di luar gudang.
Rencannya vaksin tersebut akan diberikan kepada Forkompinda pada Kamis 28 Januari 2021. Nantinya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko akan menjadi orang pertama yang akan disuntikkan vaksin. Selanjutnya vaksin Sinovac ini juga akan diberikan ke 630 orang tenaga kesehatan di Kota Batu secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan selain Dewanti, juga ada Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, lalu pejabat lainnya seperti Kapolres, Pabung, Kajari hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama yang akan menerima vaksinisasi pertama kali.
“Hari ini sudah datang 1280 vaksin, satu orang jatahnya dua dosis. Sehingga ada 10 orang perwakilan Forkopimda dan 630 Nakes. Namun di Kota Batu ini total ada 2033 nakes sehingga kami masih menunggu pengiriman untuk vaksin Sinovac lainnya,” jelasnya usai menerima langsung vaksin Sinovac di Gudang Puskesmas Batu.
Meskipun begitu pihaknya belum tahu kapan vaksin termin kedua akan datang. Sehingga saat ini yang jadi prioritas adalah tenaga kesehatan di ruang isolasi dan ICU serta tenaga kesehatan yang melakukan tracing atau pelacakan pasien covid-19.
Kartika menegaskan vaksin ini diberikan sebagai lanhkah pencegahan bukan untuk mengobati virus covid-19. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Seperti yang kita lihat, kasus virus covid-19 ini sudah mulai landai sejak dua bulan terakhir. Tetapi ini harus tetap waspada, mungkin saja banyak OTG belum tertracing,”tegasnya.
Nantinya akan ada 9 fasilitas kesehatan di Kota Batu yang akan melakukan vaksinasi. Ke 9 fasilitas kesehatan ini terdiri dari 5 puskesmas dan 4 rumah sakit.
“Ada beberapa Faskes yang akan didistribusikan melalui petugas. Namun juga ada yang mengambil langsung ke sini (gudang Puskesmas Batu),” terangnya.
Rencananya akan ada 20 orang yang akan disuntik vaksin setiap harinya. Namun saat simulasi yang dilakukan Dinkes Batu ternyata jumlahnya lebih banyak dari perencanaan awal.
Sementara itu petugas kepolisian dari Polres Batu juga melakukan pengamanan gudang yang menjadi tempat penyimpanan vaksin. Bahkan akan ada tiga jadwal penjagaan, dimana setiap jadwalnya akan ada lima petugas yang mengamankan.
“Sudah disiapkan dari Polres Batu buat pengamanan gudang. Tentunya tidak boleh sembarangan orang bisa masuk ke gudang harus ada izin dari pimpinan. Kami standby 24 jam menjaga gudang demi keamanan,” terang Petugas Polres Batu, Ipda Prasetyo.